Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci



Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci - Menjadi seorang blogger memang susah-susah gampang, ada yang suka ada juga yang tidak suka apalagi saat blog punya kita ramai visitor, penghasilan banyak dan artikel kita selalu berada di top SERP, sehingga banyak blogger lain yang syirik bahkan mencaci maki blog kita lewat komentar yang tentu saja sungguh membuat tidak nyaman. alangkah indahnya jika Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci.

Tidak hanya saling mencaci bahkan ada juga blogger yang syirik dengan blog kita lalu meng-copas seluruh artikel milik kita tanpa sumber referensi tujuannya tentu saja untuk membuat blog kita jatuh di mata mesin pencari seperti google. Beberapa waktu yang lalu saat saya mengikuti sebuah latihan SEO di grup DBP dengan keyword Dampak SEO Bagi Situs Anda juga ada seorang blogger yang mencaci maki artikel saya dengan bahasa yang sungguh tidak sopan, yang lebih parahnya lagi dia berkomentar dengan menyelipkan url blog teman saya tentu tujuannya untuk meng-adu domba, untung saja saya tidak terpengaruh begitu saja karena saya sudah hafal trik-trik blogger yang syirik seperti itu apalagi blogger yang senang mencaci dan menebar fitnah, mungkinkah suatu saat nanti Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci?.

Mungkin itu saja cuap-cuap dari admin BLACK HTC yang berjudul Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci ini, semoga saja ke depannya dunia per-bloggeran di indonesia menjadi lebih baik lagi dan tidak ada blogger yang saling mencaci.
100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Menarik dengan judul Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://blackhtc.blogspot.com/2012/10/sesama-blogger-jangan-saling-mencaci.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Ifan Andri Prastya - Jumat, 19 Oktober 2012

Belum ada komentar untuk "Sesama Blogger Jangan Saling Mencaci"

Posting Komentar

Komentar anda mencerminkan pribadi anda. Jadi berikanlah komentar yang baik sesuai dengan topik yang dibahas.